Mengenali seseorang seperti itu,
Di landasan kereta api,
Dan ketika itu aku seperti dimalukan,
Oleh rasa dalam hati,
Yang aku cipta sendiri.
Dia itu manis,
Dia itu rupawan,
Dia itu anggun,
Dia itu sempurna,
Aku;
Hanya mampu melihat tidak berkata.
Aku mahu menegur,
Tapi aku malu untuk bersuara,
Penuh rasa di setiapnya aku,
Malu katakan yang aku suka,
Hey, pandang lah sini,
Aku berdiri di sini.
Lihat lah aku tersenyum,
Senyum ku manis,
Dengar lah aku menyanyi,
Suara ku merdu,
Fahami lah tuturan ku,
Hati ku jujur,
Aku;
Malu.
Pandang lah aku,
Aku yang lama menunggu,
Aku ini petah,
Tapi di depan mu,
--gagap
--gemuruh
--kosong
--malu
Lihat lah ke arah sini.
Apa mampu aku lakukan,
Aku sudah terjatuh,
Aku jadinya satu;
Malu
No comments:
Post a Comment