7.09.2012

Menanti Bulan Kembali

Bulan tidak bercahaya
Matahari sambung berkerja
Gelap kini bercahaya
Tinggal lagi hatinya
Gelap kelam isinya
Terduduk termenung saja

Burung berterbangan ketawa
Langit semakin cerah
Awan terus bergerak
Tidak terkandung air
Tapi hatinya lembab
Dengan air matanya
Dia tetap disitu
Terduduk termenung saja

Burung sudah pulang
Langit kini jingga
Bulan siap sedia
Matahari semakin hilang
Petang semakin tua
Dia masih disitu
Menyeka air matanya
Terduduk termenung saja

Malam tiba semula
Bulan kembali menemani
Jangan pernah tinggal
Dia perlu teman
Berborak hingga siang
Seharian dia menanti
Bulan untuk kembali
Terduduk termenung saja

No comments: