Dan gumpalan yang melindung bulan,
Menghalang cahayanya menerangi,
Dan pandangan mata kasar menjadi terhad,
Tidak dipamer rasa di dada,
Sesekali langit seperti menangis,
Memaksa gumpalan itu jatuh,
Dan cahaya itu sampai ke sini,
Terlihat jelas wajah yang sakit,
Dan jiwa yang remuk,
Lalu tanah menerima titisan air dari mata yang berkaca.
No comments:
Post a Comment