9.02.2013

Aku Merindui Harum Rambutmu.

Awan membiarkan aku tidur
Berbaring di bawah lindungan lengannya
Yang menghalang cahaya matahari
Menumbuk mataku hingga tidak sanggup untuk dibuka
Dan melihat keasyikan kamu bercinta.

Kemudian aku dikejutkan dengan hembusan angin
Perlahan-lahan menepuk pipi ku
Dengan alasan supaya aku bangun
Dan terus lihat keasyikan kamu bercinta.

Lalu aku membiarkan
Rambut lembutmu menutup wajah ku
Dan aku menarik nafas sedalam mungkin
Oksigen yang bersatu dengan haruman rambutmu
Terus masuk ke dalam rongga badan
Kekal di dalam tubuhku
Menjadi darah yang mengalir
Seperti rinduku pada....
Kamu.

No comments: